Tak Perlu Dukun! Gunakan Garam untuk Menangkal Jin, Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber ungkapkan seseorang tak perlu dukun atau memanggil ustad dan lainnya untuk menangkal jin.
Baik jin yang ada dalam diri maupun di lingkungan tempat tinggal, diri sendiri pun bisa melakukan hal tersebut.
Untuk menangkal jin kata Syekh Ali Jaber caranya cukup muda, cukup gunakan bahan-bahan yang ada di dapur, salah satunya garam.
Ya garam, menurut Syekh Ali Jaber, bahan satu ini mampu menangkal jin. Simak penjelasannya berikut ini.
Dikutip Jurnal Palopo melalui kanal Youtube Syifa Zaskia Channel, Syekh Ali Jaber membeberkan beberapa cara menggunakan garam guna menangkal jin.
Pertama kata Syekh Ali Jaber yakni diminum dengan mencampur garam dan air dalam satu gelas kemudian dibacakan ayat suci Al-Qur'an.
Ayat yang dibacakan yakni Al-Fatihah 7 kali, 5 ayat pertama surah Al-Baqarah 1 kali, ayat kursi 7 kali, 3 ayat terakhir surah Al-Baqarah 1 kali dan surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-naas, masing-masing sebanyak 3 kali.
Setelah dibacakan, kemudian ditiupkan pada air tersebut lalu diminum.
Syekh Ali Jaber menyarankan jika masih terlalu asin, bisa ditambahkan air agar mudah diminum.
Cara selanjutnya kata Syekh Ali Jaber, yakni digunakan untuk mandi dan digunakan untuk membersihkan atau mengepel lantai.
Dirinya mengungkapkan kalau cara yang diterapkan sama seperti meminum air tadi namun hanya wadahnya yang berbeda.
Jika digunakan untuk mandi gunakan wadah yang cukup besar kemudian tuangkan air dan garam lalu bacakan ayat-ayat yang diuraikan tadi lalu tiupkan ke permukaan air tersebut.
Syekh Ali Jaber juga mengungkapkan kalau hal ini mampu menangkal jin dan syetan dikarenakan garam mengandung energi positif.
"Garam itu di dalamnya ada energi positif, dan syaitan dan jin memiliki energi negatif jadi kalau kita bersihin dan pel rumah dengan air garam, setan tak bisa masuk rumah," ungkapnya.
Oleh karena itu kata Syekh Ali Jaber kalau seseorang bisa mengobati diri sendiri mengapa harus pergi ke dukun.
Dia juga menekankan kalau obat ini aman untuk dilakukan dan terhindar dari syirik.
Insya Allah aman, Insya Allah yakin, Insya Allah di dalamnya tak ada syirik," tutup Syekh Ali Jaber.***