Viral Suami di Rembang Relakan Istri Nikahi Pria Lain, Persoalan Ranjang jadi Motifnya
Suara.com - Viral di media sosial kisah seorang suami di Rembang, Jawa Tengah yang merelakan sang istri menikah dengan pria lain.
Pria yang diketahui bekerja sebagai perangkat desa tersebut bahkan nekat memalsukan dokumen dan identitas istrinya demi mendukung berhasilnya pernikahan kedua sang istri.
Berdasarkan keterangan dari pihak yang berwenang, sang suami mengizinkan istrinya untuk menikah lagi dengan seorang pria lajang.
Agar pernikahan diterima dan sah secara hukum, wanita tersebut menggunakan dokumen dan identitas palsu. Ia menggunakan identitas milik seorang guru di PAUD tempatnya mengajar.
Hal itu membuat wanita yang identitasnya dipakai merasa kaget saat mengetahui namanya tercatat sebagai calon pengantin.
Motif persoalan ranjang
Kapolres Rembang AKBP Dandy Aryo Yustiawan menyebut bahwa sang suami membantu istri memalsukan dokumen identitas.
Disebutkan juga bahwa motif yang melatarbelakangi pernikahan tersebut ialah persoalan ranjang. Sang istri disebut kurang puas dengan hubungan biologisnya bersama suami pertama.
Atas perbuatannya pasutri tersebut ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Rembang untuk penyidikan lebih lanjut.
Mereka ternajam dijerat dengan pasal 263 ayat 1 KUHP tentang Pemalsuan Surat dengan hukuman penjara 6 tahun.
Tanggapan warganet
Kasus tersebut viral di media sosial, para warganet pun memberikan tanggapan terkait aksi pasutri memalsukan dikumen nikah.
Beberapa dari mereka juga menyoroti motif dibalik kasus tersebut.
"Ya Allah ada aja lho ini perangkat desanya gara-gara nggak kuat sampai rela palsukan data," tulis salah seorang warganet.
"Modus aja, pakai alasan kewalahan. Padahal emang niat nipu, suami istri setres," sahut warganet lain.
"Ada-ada aja pengen poliandri," ujar warganet lain.
"Asli nih langka, menyerah suaminya... Ganas mah ini istrinya," sahut salah seorang warganet.
"Sungguh kasus yang aneh," sahut warganet lain.
"Baru kali ini ada suami yang mencari suami untuk istrinya," komentar salah seorang warganet.