Mualaf Bingung dengan Umat Muslim! Dilarang Sembah Berhala Tapi Sujud ke Ka’bah, Begini Logika Dr. Zakir Naik


 Dr. Zakir Naik kerap menjadi sorotan publik lantara kecerdasan yang dimilikinya.

Salah satu wanita mualaf melontarkan pertanyaan kepada Dr. Zakir Naik mengenai umat muslim dan ka’bah.

Wanita tersebut merasa bingung mengapa umat muslim dilarang menyembah berhala namun justru bersujud ke arah ka’bah.

Dr. Zakir Naik berpendapat bahwa pertanyaan tersebut merupakan salah satu pertanyaan yang membingungkan bagi sebagian orang.

Pertanyaan ini sudah menjadi hal umum.

Berikut penjelasan Dr. Zakir Naik!

Ka’bah merupakan kiblat seluruh umat muslim di dunia.

Saat melaksanakan ibadah sholat, umat muslim percaya bahwa mereka harus sholat berjamaah.

Seperti sekarang ketika umat muslim sholat, ada yang berkata mari kita menghadap utara, sebagian ke selatan, sebagian ke timur atau ke barat.

Allah SWT berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 143 – 144 yang berisi perintah untuk menghadap Masjidil Haram menuju ka’bah.

Ka’bah digunakan sebagai persatuan umat muslim, itulah mengapa kaum muslim menghadap ka’bah.

Sementara seorang muslim yang pertama kali menggambarkan peta dunia menunjukkan letak ka’bah yang berada di tengah, kutup selatan di atas dan kutub utara di bawah.

Itulah mengapa jika kamu di utara kamu menghadap selatan, jika diselatan menghadap utara. Jika di timur menghadap barat.

Akhirnya seluruh umat muslim bersatu pada satu arah yakni ka’bah.

Ketika mereka menjalankan ibadan umro atau haji, mereka akan mengelilingi ka’bah sebagai perintah Allah SWT dan petunjuk Nabi Muhammad SAW.

Dr. Zakir Naik juga menjelaskan sedikit kisah Umar Bin Khattab yang menyentuh dan mengecup hajar aswad.

Umar Bin Khattab mengatakan bahwa batu hitam hajar aswad tidak bisa menggantungkan maupun mencelakakannya.

Umar Bin Khattab melakukan itu sebab Ia pernah melihat Rasulullah SAW melakukan hal yang serupa.

Apa yang dilakukan Umar Bin Khattab sudah membuktikan bahwa umat muslim tidak menyembah ka’bah.

Dr. Zakir Naik kembali bertanya kepada wanita mualaf tersebut apakah ada penyembah berhala manapun yang berdiri menginjak berhala yang disembahnya?

Logikanya dalam satu lingkatan memiliki titik pusat. Penjelasan Dr. Zakir Naik membuat sang mualaf tersebut sadar mengapa umat muslim menghadap kiblat saat sholat.***

Disclaimer: Sebelumnya artikel ini pernah tayang di ringtimesbanyuwangi dengan judul “Seorang Mualaf Heran Kenapa Muslim Sujud ke Arah Ka’bah, Berikut Jawab Dr. Zakir Naik”.

Iklan Atas Artikel

#M720342ScriptRootC1323314 { tinggi minimum: 300 piksel; }

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel