Masih ABG Jadi Muncikari Berkelas, Anak Buahnya Dibanderol Rp 1,7 Juta Usia 14 - 17 Tahun

 


Usianya masih 20 tahun. Namun kiprah Anak Baru Gede (ABG) berinisial DK memiliki beberapa anak buah yang siap menemani lelaki hidung belang di hotel.

Mami DK, demikian dipanggil memiliki koleksi wanita cantik yang usianya masih belia. Mulai jmjr 14 tahun - 17 tahun.

Harga yang dipasang untuk membooking anak buahnya harus mengeluarkan kocek yang cukup banyak. Mulai Rp 1 - 1,7 juta.

Tarif yang diberlakukan DK tidak bisa ditawar karena wanita yang menemani dijamin masih belia dengan iming-iming servicenya oke.

Semakin muda usia, banderolnya makin mahal.

Tersangka DK mengaku, meski anak buahnya yang kebanyakan tetangganya sendiri mendapat uang jutaan rupiah, dirinya tidak memasang fee khusus.

Ia mengaku hanya minta untuk membeli kuota.

"Saya cuma dapat dikit fee dari mencarikan pelanggan, cuma bisa beli kuota. Sisanya mereka semua," dalih DK saat dihadierikutenyidik dalam gelar perkara di Polda Sumsel, Jumat (6/8/2021).

DK mengaku, para korbannya yang meminta mencarikan pria hidung belang.

Dia juga mengaku baru sebulan terjun menjadi muncikari untuk mencarikan pelanggan pada korbannya.

"Saya cuma dapat dikit fee dari mencarikan pelanggan, cuma bisa beli kuota. Sisanya mereka semua," dalih DK saat dihadierikutenyidik dalam gelar perkara di Polda Sumsel, Jumat (6/8/2021).

DK mengaku, para korbannya yang meminta mencarikan pria hidung belang.

Dia juga mengaku baru sebulan terjun menjadi muncikari untuk mencarikan pelanggan pada korbannya.

Ketika penyelidikan berlangsung, polisi harus menyamar kemudian menghubungi DK lewat akun sosial media MiChat

Setelah komunikasi dengan pelaku dan sepakat menentukan tempat, polisi yang menyamar akhirnya menangkap DK.

"Saat undercover buy kami langsung mengamankan pelaku yang membawa korban di salah satu hotel di Palembang.

Setelah dikembangkan ternyata ada beberapa wanita lain yang menjadi korban," kata Masnoni saat gelar perkara, Jumat.

Kata Masnoni, DK mencari pelanggan lewat media sosial.

Apabila sudah ada yang nyantol, langsung memasang tarif untuk sekali kencan Rp 1 juta hingga Rp 1,7 juta.

Dalam pemeriksaan terungkap, korban yang dipasarkan DK rata-rata berusia antara 14 sampai 17 tahun.

Saat ini, DK masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Sumsel.

"Saat undercover buy kami langsung mengamankan pelaku yang membawa korban di salah satu hotel di Palembang.

Setelah dikembangkan ternyata ada beberapa wanita lain yang menjadi korban," kata Masnoni saat gelar perkara, Jumat.

Kata Masnoni, DK mencari pelanggan lewat media sosial.

Apabila sudah ada yang nyantol, langsung memasang tarif untuk sekali kencan Rp 1 juta hingga Rp 1,7 juta.

Dalam pemeriksaan terungkap, korban yang dipasarkan DK rata-rata berusia antara 14 sampai 17 tahun.

Saat ini, DK masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Sumsel.

DJ cantik yang kini berurusan dengan polisi adalah Sendi Rahayu Andriyani (31) dan Alexandra Lawrence (30).

Kedua muncikari itu mengaku bekerja sebagai DJ di tempat hiburan di Kota Cirebon.

Keduanya akhirnya beralih pekerjaan menjadi muncikari demi kebutuhan sehari-hari.

"Keduanya ini DJ, kalau dari keterangan tersangka karena pekerjaan mereka terhambat karena tutupnya tempat hiburan. Jadi alasan utamanya karena ekonomi," ujar Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Siswo DC Tarigan pada Rabu (4/8/2021).

Wanita yang ditawarkan kedua muncikari tak hanya berasal dari Majalengka tetapi juga wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning).

Dalam kasus ini, kedua muncikari dijerat Pasal 27 ayat 1 Yo Pasal 45 ayat 1 UU RI No 19 tahun 2016 tentang ITE sub Pasal 296 KUHP dengan ancaman hukuman 1 tahun 4 bulan.

Iklan Atas Artikel

#M720342ScriptRootC1323314 { tinggi minimum: 300 piksel; }

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel