Kapolsek Pesta Sabu Bersama 11 Anggota, Polwan Cantik Berprestasi Itu Terancam Pecat
BANDUNG, Korps Bhayangkara geger! Seorang Kapolsek perempuan diciduk Propam Polda Jawa Barat bersama 11 anggotanya. Penangkapan itu terkait dugaan pesta sabu-sabu yang dilakukan Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi yang akrab disapa Dewi.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago, membenarkan saat dikonfirmasi perihal penangkapan puluhan anggota polisi ini. “Benar adanya saya sampaikan, Propam amankan personel Polsek Astana Anyar, terkait dugaan penyalahgunaan narkoba,” jelasnya, Rabu (17/2).
Dia menambahkan, bahwa yang diamankan berjumlah 12 orang. “Puluhan ya, yang diamankan termasuk Kapolsek,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Ardimulan Chaniago, saat ditemui di Mapolda
Awal penangkapan terhadap belasan anggota Polsek tersebut, berawal dari adanya pengaduan masyarakat ke Mabes Polri. “Dari situ, pihak Mabes Polri, memberikan aduan masyarakat itu, kepada Propam Polda Jabar,” jelasnya.
Pengungkapan awal, yakni Propam Polda Jabar, menangkap salah seorang anggota Polsek berserta barang bukti narkotika. “Ada tujuh gram yang diduga sabu-sabu. Kemudian dilakukan pengembangan dan diamankan belasan personel lainnya,” jelasnya.
Saat ini anggota yang diamankan sedang menjalani pemeriksaan. “Dari pemeriksaan cek urine yang dilakukan, beberapa diantaranya positif (konsumsi narkoba). Kapolseknya positif,” jelasnya.
Dalam kasus ini, Erdi mengatakan pihak Polda Jabar dan Polri, berkomitmen untuk memerangi narkotika. Ancaman hukuman bagi personel yang konsumsi narkoba, yakni pemecatan atau penurunan pangkat. “Pimpinan berkomitmen siapapun yang melanggar terutama Maslah narkoba. Ancamannya penurunan pangkat atau dipecat,” pungkasnya.
Kompol Yuni Purwanti Kusuma, Polwan Penuh Prestasi
Kabar Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi yang akrab disapa Dewi, mengejutkan banyak pihak. Sebab, selama ini Kompol Dewi dikenal sebagai sosok polisi wanita (polwan) berprestasi, pemberantas peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba. Perempuan cantik kelahiran Porong, Sidoarjo, Jawa Timur ini mengawali karier di kepolisian sebagai anggota di Subdit 2 Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar yang berkantor di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung.
Beberapa tahun setelah tugas di Ditres Narkoba Polda Jabar, Kompol Dewi yang menguasai ilmu beladiri judo ini, dipercaya memimpin jajaran Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Bogor Kota. Kiprah Kompol Dewi di Kota Hujan itu cukup membanggakan. Beberapa kali Kompol Dewi dan anggota Satres Narkoba Polres Bogor Kota membongkar kasus narkoba dengan barang bukti cukup besar.
Setelah selesai bertugas di Polres Bogor Kota, Kompol Dewi ditarik kembali ke Ditres Narkoba Polda Jabar. Tak lama kemudian, dia ditugaskan memimpin Polsek Bojoloa Kidul, jajaran Polrestabes Bandung.
Saat bertugas di Polsek Bojongloa Kidul, Kompol Dewi, ibu dari dua anak itu, berhasil menyatukan beberapa ormas di Kecamatan Bojongloa Kidul untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Bahkan Kompol Dewi menunjukkan kepeduliannya kepada KH Koko Khoiruman (87), pendiri dan pengasuh Yayasan Pendidikan Islam (Pesantren) Al-Huda, Jalan Kebonlega II, RT 05/01, Kelurahan Kebonlega, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
Jabatan sebagai Kapolsek Bojongloa Kidul diemban Kompol Dewi selama kurang lebih 1,5 tahun. Selanjutnya dia dipercaya memimpin Polsek Sukasari. Di sini pun, Kompol Dewi berhasil menjaga kekompakan para pemangku wilayah, seperti camat dan Koramil. Saat pandemi mulai menerpa, Polsek Sukasari yang dipimpin Kompol Dewi menggandeng Koramil Sukasari dan Kecamatan Sukasari mendirikan dapur umum untuk membantu mereka yang terdampak pandemi.
Jabatan sebagai Kapolsek Sukasari kemudian berganti. Kompol Dewi kembali ditarik ke jajaran Ditres Narkoba Polda Jabar. Di sini dia bertugas di Subdit 1. Namun tak lama kemudian rotasi jabatan pun bergulir. Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi kembali dipercaya memimpin kepolisian sektor. Kali ini dia ditugaskan sebagai Kapolsek Astanaanyar menggantikan Kompol Wendy Boyoh.
Akhirnya, kabar mengejutkan datang dari Kompol Dewi, tapi bukan terkait prestasi, melainkan Polwan cantik pemberantas narkoba itu justru terlibat penyalahgunaan sabu.
Kompol Dewi bersama 11 anggota Polsek Astanaanyar ditangkap anggota Propam Polda Jabar dan Mabes Polri pada Selasa (16/2/2021). Saat ini, ke-12 anggota Polri itu tengah diperiksa intensif personel Bid Propram Polda Jabar. Tes urin yang dilakukan menyatakan, mereka positif mengonsumsi amphetamine atau sabu. Dengan bukti itu, mereka terancam penurunan pangkat dan dipecat dari keanggotaannya sebagai anggota Korps Bhayangkara.