Istri Sah Bunuh Wanita Diduga Pelakor di Muara Enim, Sakit Hati Rumah Tangganya Diganggu
Foto pelaku Yeni (35 tahun) warga Desa Tapus, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel). Istri Sah Bunuh Wanita Diduga Pelakor di Muara Enim, Sakit Hati Rumah Tangganya Diganggu
TRIBUNBATAM.id - Seorang istri sah nekat membunuh wanita diduga pelakor di Muara Enim, Sumatera Selatan, Selasa (17/8/2021).
Korban diketahui bernama Beni Aryani, wanita tengah baya berusia 35 tahun.
Sementara pelaku yakni bernama Yeni (35) yang tak lain merupakan tetangga korban.
Keduanya merupakan warga desa Tapus Lembak Muara Enim Sumatera Selatan.
Yeni nekat membunuh Aryani karena emosi dan sakit hati karena rumah tangganya sudah diganggu.
Kasus pembunuhan di Muara Enim itu berawal dari pelaku menemui korban di kebun karet.
Sekitar pukul 09.30 WIB, pelaku menemui korban di kebun karet milik Harun (alm).
Ketika itu, Yeni mencoba menanyakan perihal hubungan Aryani dengan suaminya.
Dalam percakapan itu, Yeni meminta Aryani tidak lagi mengganggu rumah tangganya.
Namun permintaan Yeni ternyata mendapat jawaban dari Aryani.
Seolah menantang, Aryani mengatakan itu bukan urusannya.
Mendengar jawaban itu, Yeni langsung emosi sehingga terjadi perkelahian.
Saat perkelahian itu, Yeni langsung mencabut pisau yang diselipkan dipinggang.
Pisau itu ditikamkannya hingga mengenai bahu kiri Aryani.
Aryani terjatuh. Melihat hal tersebut, Yeni kembali menusuk pisau ke bagian perut dan pinggang serta menyayat kedua lengan Yani.
Setelah itu, Yeni meninggalkan korban yang bersimbah darah.
Setelah puas menikam korban, Yeni kemudian menuju Polsek Lembak untuk menyerahkan diri.
Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar melalui Kapolsek Lembak AKP Sigit Widodo didampingi Kanit Reskrim, Ipda Heri Defriansyah, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Korban dan pelaku sama-sama warga Desa Tapus, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel).
Pembunuhan terjadi di kebun karet milik warga di Desa Tapus, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim.
Pihaknya telah mengamankan tersangka berikut barang buktinya satu golok sepanjang 30 centimeter.
Motifnya, tersangka sakit hati dan emosi kepada korban yang diduga telah menganggu rumah tangganya.
Sosok Korban
Peristiwa pembunuhan yang menimpa Beni Aryani (35) warga Desa Tapus Kecamatan Lembak Kabupaten Muaraenim, membuat shock dan sedih keluarga korban.
Dedi yang merupakan satu diantara kerabat korban ketika dibincangi mendapat kabar korban meninggal dibunuh sekitar pukul 11.30 setelah dihubungi keluarga.
"Saya dapat kabar katanya dia (korban-red) meninggal, meninggal dibunuh orang katanya makanya saya langsung ke rumah adik kami ini karena saya tinggal di desa lain," ungkap Dedi ketika dibincangi di Polsek Lembak, Selasa (17/8/2021).
Lebih lanjut Dedi menjelaskan, setiap pagi Aryani pergi ke kebun milik sendiri untuk menyadap karet dan tidak pernah ada masalah atau terdengar ribut.
"Kalau sehari-hari baik dan tidak pernah dengar ada ribut-ribut, tapi secara pasti kronologi kita tidak tahu," katanya.
Dedi menuturkan, Aryani merupakan janda anak satu.
Aryani ditinggal meninggal sang suami dan sehari-hari semasa hidup berkelakuan baik.
"Kalau kami kenal baik, dia ada anak satu dan sehari-hari bekerja nyadap karet," tuturnya.