FATAL Akibatnya, Mohon diingat ya Bun 4 Bagian ini Pantang untuk Dipukul Meski Sedang Marah Pada Anak
Selasa, 17 Agustus 2021
Edit
Nah, ini sering sekali nih dilakukan para orang tua, biasanya nih kalau orang tua sudah marah gara-gara anak nakal, dan darah tinggi naik udah deh gak aturan mukulnya main pukul disembarangan saja.
semisalnya di pantat jangan anggap karena pantat banyak dagingnya jadi sasaran pukulan, malahan ada yang yang sering dilakukan setiap orangtua loh, padahal hal ini bisa sebabkan kematian…
Kisah ini adalah peristiwa nyata. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun tiba-tiba merasa nggak enak badan, pusing dan muntah-muntah.
Orang tua pun langsung membawanya ke rumah sakit, tapi tidak disangka setibanya di rumah sakit, anak kecil tersebut telah dinyatakan meninggal.
Orang tuanya pun bingung, apa yang membuat anak kecil yang sehat-sehat tiba-tiba meninggal. Sang ibu curiga apakah keracunan makanan.
Tapi hasil otopsi menunjukkan tidak ditemukan adanya racun dalam sistem pencernaan anak.
Setelah dìperìksa, ternyata penyebab kematìannya ìalah luka dì bagìan dalam otaknya, yang dìsebabkan oleh rangsangan darì luar.
Parahnya, yang menyebabkan luka tersebut adalah “1 tìndakan” darì sang ìbu sendìrì. Sang ìbu tìdak sadar bahwa satu pukulan dì belakang kepala anaknya sore ìtu akan merengut nyawa kecìlnya.
Sore ìtu, ìa mengerjakan PR sambìl nonton fìlm kartun. Alhasìl, banyak PR-nya pun salah saat dìperìksa. Sang ìbu yang tak bìsa mengontrol emosì pun memukul sekalì kepala anaknya darì belakang.
Bagìan belakang kepala terdapat batang otak, otak kecìl, medula oblongata dan organ vìtal laìnnya, dì tambah lagì banyak rongga dan susunan tulang yang kompleks, membuat bagìan kepala sangat rentan terhadap serangan darì luar.
Jìka mendapat pukul yang keras, tìdak hanya bìsa menyebabkan gegar otak tapì juga komplìkasì sepertì gagal napas. Karena ìtu, orang tua jangan sampaì memukul bagìan belakang kepala anak.
Tentu saja, selain bagian belakang kepala, bagian berikut ini juga tidak bisa main-main!
1. Bagian pelipis
Tulang di sekeliling bagian pelipis sangatlah lunak dan fatal apabila dipukul. Kalau buka gegar otak yah patah tulang. Saraf optik yang berhubungan ke mata juga bisa rusak dan menyebabkan kebutaan.
2. Bagian pantat
Banyak orang tua pikir kalau pantat itu daging semua, dipukul tidak apa-apa. Tapi tahukah Anda bahwa saraf skiatik (saraf terpanjang dalam tubuh yang memanjang dari sumsum tulang belakang sampai pantat dan daerah pinggul dan di bagian belakang kaki kaki) terletak di pantat? Memukul pantat terlalu keras bukan hanya beresiko merusak saraf ini, tapi juga bisa menyebabkan kelumpuhan.
3. Menarik atau menjambak rambut anak
Menjambak rambut bukan hanya mudah menimbulkan kerontokan, tapi juga kerusakan akar rambut dan kulit kepala.
4. Menjewer telinga
Nah, ini sering sekali nih dilakukan para orang tua. Hati-hati, menjewer terlalu kuat tidak hanya bisa menyebabkan luka pada gendang telinga dan mempengaruhi pendengaran anak, tapi juga mudah menyebabkan perforasi membran timpani yang mempengaruhi perkembangan pendengaran pada bayi.
Selain itu, hidung juga tidak boleh asal dijepit. Pada saluran hidung terdapat banyak selaput lendir dan pembuluh darah, jika dipencet terlalu keras akan menyebabkan berbagai macam masalah pada hidung.
Selain 4 bagian fatal diatas berikut 11 titik yang juga fatal jika dipukul
Ada beberapa titik di tubuh yang ternyata berbahaya bila mendapat pukulan atau hantaman wajib kita tahu, supaya kita dapat melindunginya secara lebih seksama dan berhati-hati. Nah di mana saja bagian tubuh itu, berikut 11 bagian dan penjelasannya :
1. Perut
Sekilas, secara umum perut adalah bagian yang aman. Tapi jangan salah sangka bila perut terpukul juga berakibat fatal. Karena di dalam perut ada lambung. Bila lambung terluka otomatis pencernaan kita akan terganggu dan bila terpukul kuat-kuat bisa menyebabkan muntah darah.
2. Punggung
Di dalam punggung ada sumsum tulang belakang sebagai saraf. Bila dipukul kuat-kuat bukan hanya muntah darah tetapi bisa juga terputusnya tulang belakang. Bisa diobati dengan cara operasi.
3. Dada
Dada adalah bagian yang paling sering dipukul. Didalam dada terdapat paru-paru. Didalam dada juga terdapat tulang rusuk untuk melindungi paru-paru. Akan sangat berbahaya bila paru-paru tersebut rusak, pernapasan akan terganggu dan bisa menyebabkan kematian.
4. Dagu
Pasti kamu bertanya-tanya kenapa dagu disebut bagian vital bila dipukul? bisa coba sendiri, sakit rasanya bila dipukul dibagian dagu. Itu karena dagu tersambung oleh rahang. Bila dipukul kuat-kuat bisa menyebabkan tergesernya rahang.
5. Hidung
Hidung terdiri dari tulang rawan. Bila dipukul akan sangat rawan untuk berdarah, dan bila sudah rusak akan mengganggu pernapasan.
6. Telinga
Telinga juga terdiri dari tulang rawan. Apa yang akan terjadi bila telinga dipukul??? Bila telinga terpukul akan menyebabkan cairan didalam telinga bergoyang dan membuat pusing dan akhirnya pingsan.
7. Mata
Ini cara yang AJIB untuk melumpuhkan lawan cuma 2 serangan + gak makan waktu banyak. Mata adalah indra penglihatan satu-satunya kita. Bila mata dipukul kuat-kuat, mata akan rusak dan bahkan bisa buta. Coba bayangkan, dicolok saja sakit apalagi dipukul.
8. Kepala
Kepala kita berguna melindungi OTAK. Jangan sesekali coba2 pukul kepala (kecuali terdesak), karena kepala adalah sistem saraf pusat dan bila terbentur, bisa menyebabkan gagar otak. Dan bila udah bener-bener parah, korban / lawan akan mati seketika.
9. Belakang leher
Di belakang leher / tengkuk terdapat sistem saraf tulang belakang. Bila sistem saraf itu putus, kita tidak bisa melakukan apa2 lagi alias kaku.
10. Alat kelam1in
Kalian pasti sudah tahu, ini bagian vital yang paling parah bila terpukul. Sebagai contoh alat kelam1n pria. Bila salah satu buah pel1r itu pecah, akan mengakibatkan mandul.
11. Jakun
Jangan sekali-kali pukul bagian ini, kecuali dalam keadaan terdesak. Coba agan tekan dikit saja jakun / leher kamu. Akan terasa sakit. Apalagi dipukul kuat-kuat bisa menyebabkan rusaknya sistem pernafasan, pencernaan dan pita suara akan rusak dan korban pun bisa mati.
Ingat! Kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah, malah dapat menyebabkan tekanan psikologis pada anak, mempengaruhi kecerdasan, merenggangkan hubungan dengan orang tua dan jika sudah kelewatan, anak akan menjadi sangar dan tumbuh besar menjadi seperti contoh orang tuanya.
Jika anak berbuat salah, berilah hukuman yang “sepantasnya”. Bicara baik-baik dan jelaskan kepada anak supaya anak mengerti, jangan pakai kekerasan. Semoga kejadian jangan sampai terjadi pada anak dan orang tua manapun!