Tak disangka, pelaku pembakaran adalah seorang wanita muda bernama Mery Anastasi (30 tahun) yang merupakan kekasih dari korban Kionardi Syahputra (34 tahun).
Dari hasil penyelidikan polisi diketahui, Mery membakar bengkel pacarnya karena tuntutannya untuk menikah tak kunjung dipenuhi. Padahal dirinya sudah dihamili oleh Lionardi.
Rupanya, hubungan kedua muda-mudi itu tak direstui oleh orangtua Lionardi, Edy Syahputra (66 tahun) dan Lilys Tasim (55 tahun), yang ikut tewas terpanggang dalam peristiwa kebakaran.
Edy dan Lilys tak setuju putranya menikah dengan Mery, meski perempuan tersebut memiliki profesi bagus dan karier cemerlang. Mereka juga tak peduli kondisi Mery yang telah hamil.
Menurut keterangan korban selamat, yakni adik Lionardi, Nando (20 tahun) dan Siska (22 tahun), Mery sempat bertengkar dengan Lionardi sebelum bengkel keluarga mereka dibakar, tepatnya pada Jumat malam, 6 Agustus 2021 sekitar pukul 23.00 WIB.
Setelah bertengkar, Lionardi masuk ke dalam rumah dan memberi tahu keluarganya bahwa bengkel mereka akan dibakar oleh Mery. Mery saat itu pergi membeli bensin yang disiapkannya dalam bungkusan.
Sabtu dini hari, berselang beberapa jam usai pertengkaran tersebut, Mery ternyata benar-benar kembali ke bengkel itu dan membakarnya.
Kala itu, Lionardi dan keluarganya mengira bahwa Mery hanya menggertak sambal sehingga tak memikirkan cara untuk menyelamatkan diri. Nyatanya, Mery benar-benar membakar bengkel tersebut hingga menghabisi segalanya.
Lionardi dan orang tuanya terjebak di lantas atas, sementara api terlanjur berkobar-kobar di lantai bawah. Usai membakar bengkel, Mery yang tengah hamil langsung kabur dengan mobil Mitsubishi Xpander bernomor pelat B 2796 UOW miliknya.
