Benarkah Anak Hasil Zina Tidak Bisa Masuk Surga hingga Tujuh Turunan? Ini Jawaban Tegas Buya Yahya
Dalam ajaran Islam, perbuatan zina merupakan tindakan berdosa karena dilarang oleh Allah dan terkutuk pelakunya.
Perbuatan zina adalah hubungan intim yang dilakukan laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri atau pasangan sahnya.
Meski perbuatan ini terlarang dan pelaku mendapat dosa, namun sebagian orang pernah jatuh dalam zina bahkan hingga memiliki anak dari hasil perzinahan.
Tak jarang nasib anak dari hasil perzinahan orang tua kerap mendapat cibiran atau stigma negatif. Padahal, perzinahan itu bukan karena salahnya.
Lantas bagaimana agama Islam memandang anak yang lahir dari perbuatan zina? Benarkah pernyataan bahwa anak hasil perzinahan tidak akan masuk surga hingga tujuh keturunan?.
Hal ini turut mendapat sorotan dari Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Buya Yahya. Menurutnya, pernyataan tersebut tidak benar.
Buya Yahya mengungkapkan orang berzina asal mau bertaubat maka dosa di masa lalunya akan diampuni oleh Allah. Mereka juga bisa menjadi kekasih Allah.
“Bohong suatu hadist yang sering disebut bahwa anak zina tidak bisa masuk surga sampai tujuh turunan. Itu hadist dusta,” ungkapnya.
Buya Yahya lalu mengimbau supaya umat Islam tidak mempercayai pernyataan tersebut karena hadist terkait tidak benar adanya.
“Itu hadist bohong, jangan didegar,” ujarnya, seperi dikutip PORTAL JEMBER dari video akun YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada, 29 September 2018.
Buya Yahya menuturkan dalam hubungan perzinahan tersebut yang berdosa orang tua karena berzina sedangkan anak hasil perbuatan zina tidak berdosa.
Meski demikian, Buya Yahya mengatakan sang ibu dari anak ini tetap bisa bertaubat, menjadi orang shalih dan diampuni Allah dari dosa.
“Yang terpenting adalah lekas taubat. Jangan menunda taubat esok hari, siapa yang pernah masuk di wilayah zina Allah Maha Pengampun,” pungkasnya.