Cleaning Service SMP Di Takalar Ini Dikeroyok Siswa Lalu Dikatain Pegawai Najis

 



Aksi kekerasan di lingkungan lembaga pendidikan kembali mencuat. Lima siswa SMP Negeri 2 Galesong bersama orangtuanya menganiaya Faisal Dg Pole, cleaning service sekaligus sekuriti sekolah itu hingga berdarah.

Kasat Reskrim Polres Takalar, AKP Warpa membenarkan peristiwa tersebut terjadi di SMPN 2 Galesong, Dusun Galesong, Desa Galesong Kota, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
“Sementara (sedang) olah TKP,” kata Warpa saat dikonfirmasi Okezone, Senin (11/2/2019).
Penganiayaan tersebut terjadi, pada Sabtu 9 Februari 2019.
Faisal yang merupakan warga Tambokala Dusun Jempang, Desa Kalukuang, Kecamatan Galesong dianiaya selain oleh lima siswa juga turut dilakukan orangtua pelajar berinisial MRS.

Kejadian berawal saat Faisal sedang memungut sampah di luar kelas, kemudian para siswa mengejek korban dengan kata “pegawai anjing, pegawai najis”.
Olah TKP kasus pengeroyokan di SMPN 2 Galesong (Dok Polres Takalar)
Korban lalu menampar sekali seorang siswa. Kemudian siswa pulang ke rumah dan menyampaikan kejadian tersebut kepada ayahnya.
Tak lama kemudian orang tua siswa tersebut mendatangi korban di sekolah. Celakanya sang ayah langsung memerintahkan anaknya beserta tiga teman sekolahnya untuk memukul korban.
Mereka kemudian mengeroyok korban dengan menggunakan sapu ijuk yang bergagang besi. Kepala korban sebelah kiri luka robek dipukul dengan gagang sapu.
Selain anaknya, orangtua ikut membogem Faisal. Korban pun melaporkan ke polisi.

Iklan Atas Artikel

#M720342ScriptRootC1323314 { tinggi minimum: 300 piksel; }

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel