31 Tahun Dikubur, Jenazah Seorang Kiai di Blitar Masih Utuh Saat Hendak Dipindahkan
Minggu, 25 Juli 2021
Edit
Setelah adanya pembongkaran, jasad Kiai di Blitar yang utuh meski telah dikubur 31 tahun menggegerkan warga.
Warga geger lantaran jasad kiai di Blitar itu masih utuh saat hendak disandingkan dengan pusara sang istri.
Jasad Kiai di Blitar yang utuh tersebut 31 tahun dikubur itu sempat dibagikan salah satu warganet di jejaring sosial Facebook.
Warga geger lantaran jasad kiai di Blitar itu masih utuh saat hendak disandingkan dengan pusara sang istri.
Jasad Kiai di Blitar yang utuh tersebut 31 tahun dikubur itu sempat dibagikan salah satu warganet di jejaring sosial Facebook.
Video pemindahan makam seorang kiai di Blitar, Jawa Timur tersebut pertama kali diunggah akun Facebook Muta Bi'in pada (14/3/2019).
Muta Bi'in merupakan salah satu saksi mata yang turut menyaksikan peristiwa langka tersebut.
Muta Bi'in turut terlibat memindahkan makam Kiai di Blitar tersebut untuk disandingkan di dekat pusara istrinya.
Dilansir Grid.ID dari laman Tribun Video, jasad Kiai di Blitar yang masih utuh setelah 31 tahun tersebut merupakan Kiai Anwar Sudibyo, seorang tokoh ulama NU setempat.
Kiai Anwar Sudibyo meninggal pada tahun 1988 lalu.
31 tahun berlalu tepatnya di tahun 2019 ini, makam Kiai Anwar Sudibyo hendak dipindahkan.
Oleh pihak keluarganya, pembongkaran makam Kiai Anwar Sudibyo dilakukan karena akan dipindahkan ke makam keluarga.
Makam keluarga Kiai Anwar diketahui berada di sekitar Masjid Tambakan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Muta Bi'in merupakan salah satu saksi mata yang turut menyaksikan peristiwa langka tersebut.
Muta Bi'in turut terlibat memindahkan makam Kiai di Blitar tersebut untuk disandingkan di dekat pusara istrinya.
Dilansir Grid.ID dari laman Tribun Video, jasad Kiai di Blitar yang masih utuh setelah 31 tahun tersebut merupakan Kiai Anwar Sudibyo, seorang tokoh ulama NU setempat.
Kiai Anwar Sudibyo meninggal pada tahun 1988 lalu.
31 tahun berlalu tepatnya di tahun 2019 ini, makam Kiai Anwar Sudibyo hendak dipindahkan.
Oleh pihak keluarganya, pembongkaran makam Kiai Anwar Sudibyo dilakukan karena akan dipindahkan ke makam keluarga.
Makam keluarga Kiai Anwar diketahui berada di sekitar Masjid Tambakan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Pembongkaran makam Kiai yang jasadnya masih utuh setelah 31 tahun dikubur itu dilakukan oleh tim Banser pada (14/3/2019).
"Kami dari Banser hanya bertugas membantu pembongkaran makam Kiai Anwar yang oleh keluarga hendak dipindah," ujar Muta Bi'in seperti yang Grid.ID lansir dari laman Tribun-Video.com, Sabtu (23/3/2019).
Pemindahan tersebut dilakukan pihak keluarga setelah istri Kiai Anwar Sudibyo meninggal dunia belum lama ini.
"Jadi nyai (istri Kiai Anwar) meninggal sekitar 100 hari lalu dan dimakamkan di Masjid Tambakan. Pihak keluarga lalu berniat memindahkan makam pak kiai jadi satu komplek sama istrinya," ujar anggota Banser Kabupaten Blitar tersebut.
Menurut Muta Bi'in, jasad Kiai Anwar masih utuh sekitar 90 persen.
Saat ditemukan jasad Kiai Anwar masih utuh mulai dari jari kaki hingga kepala tak ada bagian yang terputus.
Bahkan, kain kafannya pun masih tetap utuh dan hanya kotor terkena tanah.
Sosok Kiai Anwar sendiri merupakan seorang ulama yang terkenal giat mensyiarkan agama Islam.
Ia juga seorang pendiri pondok pesantren Tambakan di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.
"Kiai ini cikal bakal pondok pesanten Apis," ujar Muta Bi'in.
Muta Bi'in juga mengaku telah mengantongi izin dari pihak keluarga saat hendak mengunggah video proses pemindahan jasad Kiai Anwar itu.
"Jadi emang sengaja saya posting, saya minta izin ke Gus Munif (anak Kiai Anwar) dan dipersilahkan," ujar Muta Bi'in.
Berikut ini postingan Muta Bi'in pada akun Facebooknya.
Unggahan tersebut telah mendapat lebih dari 1000 like, 306 komentar, dan dibagikan sebanyak 486 kali.
Tak hanya itu, banjir komentar dalam postingan tersebut menyebut Kiai Anwar sebagai sosok alim ulama yang Insya Allah husnul khotimah.
Berikut ini beberapa komentar yang terlihat dalam unggahan Muta Bi'In tersebut.
"Ya Allah. Tanda jenazah dari hamba Allah yang husnul khotimah & mendapatkan rahmat Allah SWT. Jenazahnya utuh kafannya utuh, Allahua Akbar," tulis Neneng Nur Aeni
"Diantara ciri2 husnul khotimah," imbuh Elasyiq.
"Subhanalloh kuasa mu bgtu nyata y alloh ,smga khusnul khotimah amin," ujar Sutikno
"Allooooh huakbar........semoga kita dsahidkan bersama beliau," ungkap @Wawan Hariyudi.
"Kami dari Banser hanya bertugas membantu pembongkaran makam Kiai Anwar yang oleh keluarga hendak dipindah," ujar Muta Bi'in seperti yang Grid.ID lansir dari laman Tribun-Video.com, Sabtu (23/3/2019).
Pemindahan tersebut dilakukan pihak keluarga setelah istri Kiai Anwar Sudibyo meninggal dunia belum lama ini.
"Jadi nyai (istri Kiai Anwar) meninggal sekitar 100 hari lalu dan dimakamkan di Masjid Tambakan. Pihak keluarga lalu berniat memindahkan makam pak kiai jadi satu komplek sama istrinya," ujar anggota Banser Kabupaten Blitar tersebut.
Menurut Muta Bi'in, jasad Kiai Anwar masih utuh sekitar 90 persen.
Saat ditemukan jasad Kiai Anwar masih utuh mulai dari jari kaki hingga kepala tak ada bagian yang terputus.
Bahkan, kain kafannya pun masih tetap utuh dan hanya kotor terkena tanah.
Sosok Kiai Anwar sendiri merupakan seorang ulama yang terkenal giat mensyiarkan agama Islam.
Ia juga seorang pendiri pondok pesantren Tambakan di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.
"Kiai ini cikal bakal pondok pesanten Apis," ujar Muta Bi'in.
Muta Bi'in juga mengaku telah mengantongi izin dari pihak keluarga saat hendak mengunggah video proses pemindahan jasad Kiai Anwar itu.
"Jadi emang sengaja saya posting, saya minta izin ke Gus Munif (anak Kiai Anwar) dan dipersilahkan," ujar Muta Bi'in.
Berikut ini postingan Muta Bi'in pada akun Facebooknya.
Unggahan tersebut telah mendapat lebih dari 1000 like, 306 komentar, dan dibagikan sebanyak 486 kali.
Tak hanya itu, banjir komentar dalam postingan tersebut menyebut Kiai Anwar sebagai sosok alim ulama yang Insya Allah husnul khotimah.
Berikut ini beberapa komentar yang terlihat dalam unggahan Muta Bi'In tersebut.
"Ya Allah. Tanda jenazah dari hamba Allah yang husnul khotimah & mendapatkan rahmat Allah SWT. Jenazahnya utuh kafannya utuh, Allahua Akbar," tulis Neneng Nur Aeni
"Diantara ciri2 husnul khotimah," imbuh Elasyiq.
"Subhanalloh kuasa mu bgtu nyata y alloh ,smga khusnul khotimah amin," ujar Sutikno
"Allooooh huakbar........semoga kita dsahidkan bersama beliau," ungkap @Wawan Hariyudi.